Senin, 30 Agustus 2010

Pulau Tidung: Sebuah Persembahan dari Kepulauan Seribu


Pulau Tidung, 2010
Pada pertengahan tahun 2010, dunia wisata dan travel dibuat terkesima dengan ditemukannya sebuah surga baru di kawasan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kepulauan Seribu memang bukanlah sebuah tujuan wisata yang baru, namun potensi wisata dari kepulauan ini belum sepenuhnya di-explore secara menyeluruh. Anda bisa membayangkan, jumlah pulau yang demikian banyak di Kepulauan Seribu (baik yang berpenghuni maupun tidak) pastinya menyimpan banyak potensi wisata yang bisa kita gali (dan jaga, tentunya).
Keberadaan Pulau Tidung pada dasarnya sudah ada sejak dahulu. Namun eksploitasi Pulau Tidung sebagai tempat tujuan wisata baru digembor-gemborkan pada awal dan pertengahan tahun 2010. Sejak itu, banyak perusahaan wisata yang mengusahakan paket perjalanan ke pulau ini. Karena biaya untuk berwisata di pulau ini tidak terlalu mahal, beberapa orang lebih memilih pergi secara mandiri daripada bergantung kepada jasa tour and travel.
Daya tarik Pulau Tidung adalah airnya yang berwarna biru kehijauan dan pasir putihnya. Kebersihannya masih agak lumayan terjaga, meskipun masih ditemukan sampah-sampah berserakan. Kebersihan Pulau Tidung memang tidak terlalu sempurna, namun masih bisa dikatakan lebih baik darpada Pulau Bidadari atau Pulau Pramuka. Kepulauan Seribu dan Pulau Tidung pada khususnya, menjadi pilihan yang baik bagi warga Jabodetabek, yang ingin berwisata pantai, namun tidak ingin pergi terlalu jauh dari kota. Tentunya dengan biaya yang terjangkau.
Keberangkatan dari Muara Angke dengan kapal
Menuju Pulau Tidung
Cara mencapai Pulau Tidung cukup mudah. Kita dapat menggunakan jasa kapal yang berlabuh di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Biaya yang diperlukan untuk sekali jalan adalah Rp. 33.000. Waktu tempuh yang dibutuhkan adalah 2,5 - 3 jam. 
Kegiatan di Pulau Tidung
Tiba di dermaga Pulau Tidung
Pada dasarnya Pulau Tidung adalah pantai yang tenang dan tidak berombak dan berair jernih. Hal-hal yang dapat dilakukan disini adalah berenang (bermain air), bersantai di pinggir pantai, berfoto-foto, dan snorkeling. Jadi jangan harap Anda bisa surfing, karena tidak terdapat ombak disini. Untuk rekreasi air seperti banana boat atau jet ski juga blum dapat ditemukan disini. Jadi satu-satunya rekreasi air adalah snorkeling. Anda juga diwajibkan membawa kamera, karena banyak pemandangan pantai yang menarik disini.
Jembatan penghubung ke Pulau Tidung Kecil
Warna air yang biru-kehijauan
Transportasi yang digunakan di Pulau Tidung bagi wisatawan adalah sepeda. Jadi pastikan anda dapat mengendarai sepeda. Namun berhati-hatilah, sepeda yang disediakan terkadang "sepeda ala kadarnya", dimana kekurangan yang paling sering ditemukan adalah tidak terdapatnya rem. hendaknya berhati-hati jika bersepeda, karena jalanan sempit dan banyaknya anak-anak serta ayam yang berkeliaran di jalan. Tekstur pantai Pulau Tidung pada dasarnya adalah pantai dengan pasir putih dan air yang jernih. Wilayah pasirnya cenderung sempit, berbeda dengan Anyer atau Kuta yang memiliki wilayah pasir yang sangat luas. Selain pasir, terdapat juga pecahan-pecahan terumbu karang mati yang terbawa hanyut oleh air. Lautnya cenderung dangkal dan tidak terdapat banyak karang, hanya sejumlah rumput laut yang tersebar di bawah permukaan air.  Bagi anda penggemar snorkeling, keadaan bawah laut di Pulau Tidung cukup jernih. Terdapat aneka terumbu karang dan binatang laut, meskipun tidak dalam jumlah yang terlalu banyak. Menurut pengakuan nahkoda kapal yang saya tumpangi, beberapa terumbu karang sudah hancur akibat penangkapan ikan dengan bom oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Binatang laut yang saya jumpai disini antara lain ikan-ikan kecil, bintang laut, bulu babi dan ubur-ubur. Sebagai pulau, Pulau Tidung tentunya dikelilingi oleh pantai-pantai. Di bawah ini adalah panduan pantai-pantai di wilayah Pulau Tidung. 
Bagian Selatan
Bersepeda diantara alang-alang
Jika anda bertolak dari Jakarta/Tangerang, anda akan sampai di bagian selatan Pulau Tidung. Karena bagian selatan adalah bagian yang dekat dengan dermaga, pantai di bagian ini cenderung kurang menarik dan sedikit kotor karena sampah.  
Bagian Timur (Menuju Jembatan ke Pulau Tidung Kecil)
Di bagian timur Pulau Tidung, Anda akan menemukan sebuah jembatan kayu yang menghubungkan antara Pulau Tidung (Besar) dengan Pulau Tidung Kecil.  
Bagian Barat dan Utara
Di bagian barat Pulau Tidung, Anda akan menemukan sebuah pantai yang cenderung sepi, namun harus melalui jalur tanah dan pasir yang sedikit sulit medannya. Anda harus cukup piawai mengendalikan sepeda anda agar tidak terjatuh. Selama perjalanan ke barat, anda juga dapat menikmati perjalanan melalui alang-alang yang tinggi.

Akomodasi dan Penginapan
Anda tidak akan menemukan penginapan atau losmen di Pulau Tidung. Penginapan disini adalah rumah penduduk yang disewakan oleh penduduk-penduduk sekitar. Untuk fasilitas rumah penduduk tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena AC, TV dan kamar mandi sudah tersedia. Pada umumnya bila Anda menginap di sebuah rumah penduduk, biaya penginapan sudah lengkap bersama makan 3x sehari, sepeda dan sewa kapa/snorkeling. Biaya-biaya tersebut tentunya variatif tergantung dari masing-masing pneyedia jasa. Namun ketika saya berkunjung, saya mendapatkan semua itu dengan biaya Rp. 300.000 untuk 3 hari 2 malam. Cukup terjangkau bukan? 

Tips
Tips yang perlu dperhatikan saat berkunjung ke Pulau Tidung adalah:
  1. Siapkan obat anti mabuk bagi Anda yang rentan dengan mabuk laut. Meskipun guncangan kapal tidak terlalu keras, namun ada baiknya Anda membawa persiapan. 
  2. Perjalanan di kapal menuju Pulau Tidung akan memakan waktu yang cukup lama. Jadi sebelum berangkat, disarankan Anda untuk ke WC/Toilet terlebih dahulu sebelum naik ke kapal, karena WC/Toilet kapal sedikit kurang nyaman, khususnya bagi kaum perempuan. Apabila anda cepat bosan, disarankan pula membawa MP3 Player/Ipod/HP ber-MP3 untuk menghilangkan kebosanan. 
  3. Kapal akan menjadi sangat penuh, khususnya pada peak season. Jadi disarankan agar Anda sudah tiba di kapal sekitar 1 jam atau 30 menit sebelum keberangkatan. Hal ini agar anda mendapatkan tempat yang enak dan tidak berdiri hingga sampai di Pulau Tidung.
  4. Anda WAJIB bisa naik sepeda. Karena inilah satu-satunya transportasi di Pulau Tidung bagi wisatawan. Anda bisa saja menyewa becak atau becak motor yang juga tersedia. Namun anda harus berebutan dengan wisatawan lain. Ketika saya berkunjung disana, tidak banyak becak atau becak motor yang kosong. Mereka selalu saja mengantar para penumpang.
  5. Bagi para wanita, Pulau Tidung dikenal sebagai wilayah yang religius. Jadi disarankan untuk memakai baju renang yang cukup sopan. Tidak perlu serba tertutup, asalkan tidak terlalu terbuka, seperti bikini.
  6. Masalah sinyal HP juga merupakan masalah disini. Sinyal terkuat yang dijangkau disini adalah INDOSAT (Mentari/IM3), Telkomsel lemah, XL sangat lemah.
Rapor Pulau Tidung
Akomodasi dan Penginapan: 80
Meskipun tidak ada hotel atau losmen. Kenyaman yang ditawarkan untuk menginap di rumah penduduk sudah sangat baik. Fasilitas sudah lengkap

Keadaan Alam: 75
Pulau Tidung yang letaknya agak jauh dari Jakarta, menjadikannya masih asri dan bersih. Walaupun amat disayangkan sudah ditemukan sejumlah sampah di pinggir pantai.
                          
Keadaan Kota: 75
Sebagai pulau yang kecil, infrastuktur di Pulau Tidung patut diancungi jempol. Walaupun kecil, rumah penduduk sudah seperti yang kita temukan di Jakarta kota. Jalanan utama sudah di pave-block dengan rapi. Meskipun jalanan ke pantai masih berupa tanah dan pasir

Kuliner: 65
Meskpun Pulau Tidung adalah sebuah pantai. Sepertinya kekayaan laut yang didapat masih belum bisa diolah menjadi hidangan yang sangat lezat. Meskipun demikian, masakan laut yang disajikan di penginapan sudah sangat cukup.

Transportasi: 75
Karena Pulau Tidung adalah pulau kecil, hanya ada sepede sebagai transportasi darat dab kapal untuk menyebrang antar pulau. Hal ini justru menjadi kenyamanan dan daya tarik tersendiri

Fasilitas: 75
Fasilitas yang disediakan sudah lengkap, antara lain penjual minuman dan makanan dan puskesmas sudah tersedia.

Cinderamata: 50
Belum ada cinderamata yang khas dari Pulau Tidung. Saya sempat melihat ada ayng menjual kerang-kerangan, t-shirt dan keripik-keripik. Namun yang berjualan sangat jarang, hanya 1-4 toko saja.

Budgeting: 90
Untuk pantai sekelas Pulau Tidung, anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp. 290.000-Rp. 350.000 (belum termasuk biaya pengeluaran pribadi). Namun agar aman, lebihkan sedikit budget anda, (sekitar Rp. 400.000) mengingat tidak adanya ATM disini. 

Nilai Total Pulau Tidung: 73,125
Pulau Tidung adalah tujuan yang tepat bagi anda yang ingin sekedar bersantai di pantai. Suasananya yang tenang dan nyaman merupakan daya tarik tersendiri di pulau ini. Namun untuk menikmati pesona indah dari pulau ini, disarankan anda memiliki kondisi badan yang fit dan mampu bersepeda agar dapat maksimal mengeksplorasi pulau ini. Tidak lupa, salah satu daya tarik lain dari pulau ini adalah biayanya yang terjangkau.

Terima kasih kepada rekan petualang: Nadine, Ino, Nadya, Putri, Tria, Kechap, Yova, Reggie, Umar, Dhani, dan Emir, serta segenap warga Pulau Tidung. 
Tanggal kunjungan: 28-30 Mei 2010













Selamat Datang di Jejak Wisata


In your life you may choose desolation
And the shadows you build with your hands
If you turn to the light, that is burning in the night
Then this Journeyman's day has begun
-Journeyman, by Iron Maiden (Adrian Smith/Steve Harris/Bruce Dickinson)



Salam Sejahtera, Para Petualang

Selamat datang di blog saya, Jejak Wisata. Jejak Wisata merupakan sebuah blog yang berisi catatan perjalanan saya dalam kunjungan wisata di berbagai daerah. Tujuan saya tidak lain adalah untuk memberikan informasi dan berbagai cerita kepada rekan petualang sekalian mengenai tempat wisata yang saya kunjungi. Saya senang menjelajahi tempat-tempat yang belum terlalu ramai untuk dikunjungi maupun tempat yang sudah sering dikunjungi, untuk berpetualang dan berwisata. Perjalanan saya ini seringkali ditemani sesama teman-teman saya yang sering bertualang, maupun sendiri.
Indonesia adalah negeri yang sangat luas dan kaya akan objek wisata. Mari kita jelajahi dan kenali potensi wisata di Indonesia.
Selamat berpetualang!




Ario Triwibowo